panas kembali..

Suasana Garut hari ini tak semedung elegi pagi, pancaran keganasan hawa yang terbakar dalam sekam kegundahan hati yang membara mengukir hari dalam waktu yang penuh tanda tanya, apakah yang terjadi?? entahlah.. hari ini terlihat begitu asing, ada segelintir orang yang sedang mengharap pada sang tuan tuk mendapat jabatan, ada sekian banyak orang yang sedang menjaga jalanan tuk menjaga ketenangan suasana politik garut yang entah sampai kapan kan di ombang ambingkan keadaan. dalam sebuah ruangan yang bertuan ada beberapa orang yang asik dengan tujuan dan kepentingan masing-masing, dahulu tidak pernah peduli, kini seakan mengajar sampai mati tuk menggapai mimpi yang entah samapai kapan diakhiri.. semuanya penjilat..!!! bedebah..!!! kepentingan kalian sampah..!! atas nama rakyat kau katakan, tapi kepentingan pribadi kau kedepankan, ANJING..!!!

Peace 2010

Judul Lukisan: Peace 2010
Bahan: Akrilik di atas Kanvas
Ukuran: 135 x 120cm
Tahun: 2010

Konsep : "Melukis apa yang dilihat, dirasakan dan dipikirkan. Melukis apa saja yang dekat dalam keseharian"

oleh: Acep Zamzam Noor

profil singkat:

Acep Zamzam Noor dilahirkan di Tasikmalaya, 28 Februari 1960. Masa kecil danremajanya dihabiskan di lingkungan Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya. 1980 menyelesaikan SLTA di Pondok Pesantren As-Syafi’iyah, Jakarta. Lalu melanjutkan pendidikannya ke Jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (1980-1987). Mendapat fellowship dari Pemerintah Italia untuk tinggal dan berkarya di Perugia, Italia (1991-1993). Mengikuti workshof seni rupa di Manila, Filipina (1986), mengikuti workshop seni grafis di Utrecht, Belanda (1996). Mengikuti pameran dan seminar seni rupa di Guangxi Normal University, Guilin, dan Guangxi Art Institute, Nanning, Cina (2009). dan banyak lagi pengalaman beliau.