Hhhhhhhhh.. helaan nafas yang membiru dalam kalbu, ingin menuliskan apa yang telah di bicarakan tadi malam dengan seorang kawan..
Memang sudah saya duga kejadiannya seperti itu, maaf kalo saya su'udzan.. bukan bermaksud ingin menyinggung perasaan hati, tapi kalo ingin menuju perubahan ya harus mengeluarkan apa yang menjadi beban, minimal menceriterakan. saya memang buan pendengar yang baik, bukan pemberi nasehat yang baik, haha... rasa menyesal harus ada, menyesali apa yang teah terjadi itu pasti, tapi bukan dengan cara menyiksa diri, memikirkan dia yang tak layak hadir dalam hati seorang sahabat saya, badjingan tengik yang menyalah gunakan arti cinta dan sayang tuk mengambil kehormatan orang, INJANG...!!!
saya tidak mau munafiq, dahulu kalo saya mau saya pasti melakukan hal yang sama, tapi ketakutan itu tiba saat semua ada di sepan mata, saya tetap tidak mau menyalah gunakan kasih sayang yang seharusnya tetap dijaga dalam jiwa. masalahnya memang rumit, tapi jangan pernah menambah rumit dengan menangis di setiap malam yang seharusnya menjadi waktu tuk meng istirahatkan badan. kalo saya kasih tau, saya banyak menemukan orang yang sama seperti engkau sahabat, lebih parah malah, tidak pernah menyesali apa yang tlah mereka lakukan, tidak pernah menangis di sepanjang malam, tidak pernah minum obat tuk menenangkan diri.
sahabat saya memang bodoh, tapi saya harap tidak menjadi orang yang TOLOL dengan masih memikirkan, menangiskan, apa yang terjadi ya sudahlah biarlah menjadi catatan masa depan tuk menjadi lebih baik, Allah maha menyayangi hambanya, Allah maha penolong bagi hambanya, Allah maha segalanya untuk hambanya, dekatkan diri pada Allah, berikan cintamu untuk Allah, biarlah menjadi Rabi'ah al Adawiyah modern yang pernah melakukan kesalahan dan tidak mengulang kesalahan yang sama, jikalau ada orang lain yang menggunjing biarlah anjing menggonggong, yang penting hati kita ikhlas menggapai perubahan menjadi lebih baik.
saya yakin saat hati kita dekat dengan Allah, ketenangan jiwa itu akan muncul dengan begitu saja, tak perlu bantuan obat atau apapun namanya, jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi, berubahlah menjadi lebih baik, menjaga kehormatan yang seharusnya menjadi kodrat manusia, berikan di tempat yang seharusnya dan layak untuk di tempatkan, Allah menjadi tujuan utama, saya yakin kamu BISA KAWAN...!!
*lukisan karya YK. Gama
Memang sudah saya duga kejadiannya seperti itu, maaf kalo saya su'udzan.. bukan bermaksud ingin menyinggung perasaan hati, tapi kalo ingin menuju perubahan ya harus mengeluarkan apa yang menjadi beban, minimal menceriterakan. saya memang buan pendengar yang baik, bukan pemberi nasehat yang baik, haha... rasa menyesal harus ada, menyesali apa yang teah terjadi itu pasti, tapi bukan dengan cara menyiksa diri, memikirkan dia yang tak layak hadir dalam hati seorang sahabat saya, badjingan tengik yang menyalah gunakan arti cinta dan sayang tuk mengambil kehormatan orang, INJANG...!!!
saya tidak mau munafiq, dahulu kalo saya mau saya pasti melakukan hal yang sama, tapi ketakutan itu tiba saat semua ada di sepan mata, saya tetap tidak mau menyalah gunakan kasih sayang yang seharusnya tetap dijaga dalam jiwa. masalahnya memang rumit, tapi jangan pernah menambah rumit dengan menangis di setiap malam yang seharusnya menjadi waktu tuk meng istirahatkan badan. kalo saya kasih tau, saya banyak menemukan orang yang sama seperti engkau sahabat, lebih parah malah, tidak pernah menyesali apa yang tlah mereka lakukan, tidak pernah menangis di sepanjang malam, tidak pernah minum obat tuk menenangkan diri.
sahabat saya memang bodoh, tapi saya harap tidak menjadi orang yang TOLOL dengan masih memikirkan, menangiskan, apa yang terjadi ya sudahlah biarlah menjadi catatan masa depan tuk menjadi lebih baik, Allah maha menyayangi hambanya, Allah maha penolong bagi hambanya, Allah maha segalanya untuk hambanya, dekatkan diri pada Allah, berikan cintamu untuk Allah, biarlah menjadi Rabi'ah al Adawiyah modern yang pernah melakukan kesalahan dan tidak mengulang kesalahan yang sama, jikalau ada orang lain yang menggunjing biarlah anjing menggonggong, yang penting hati kita ikhlas menggapai perubahan menjadi lebih baik.
saya yakin saat hati kita dekat dengan Allah, ketenangan jiwa itu akan muncul dengan begitu saja, tak perlu bantuan obat atau apapun namanya, jangan pernah menyesali apa yang telah terjadi, berubahlah menjadi lebih baik, menjaga kehormatan yang seharusnya menjadi kodrat manusia, berikan di tempat yang seharusnya dan layak untuk di tempatkan, Allah menjadi tujuan utama, saya yakin kamu BISA KAWAN...!!
*lukisan karya YK. Gama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar